Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Menantikan Dia dalam pengharapan

Khotbah pada Minggu 1 Adven disampaikan di GKI Halimun Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023 dari bacaan Alkitab:  Yesaya 64:1-9; Mazmur 80:1-7, 17-19;  1 Korintus 1:3-9; Markus 13:24-37 Adven atau lengkapnya Adventus adalah bahasa latin. Artinya kedatangan. Kita merayakan adven, kedatangan. Kedatangan Tuhan Yesus kembali pada akhir zaman. Nanti akan tiba saatnya, Tuhan Yesus akan memeriksa keseriusan hidup kita yang sudah diselamatkan dari cengkeraman kuasa dosa. Tuhan Yesus akan memimpin dunia ini dengan menghadirkan Langit yang baru dan Bumi yang baru .  Yerusalem baru . Dunia di mana kuasa-kuasa dunia yang jahat, yang dilambangkan seperti benda-benda langit akan kalah dengan kuasa kebaikan Kristus.   Maka pesan penting dari minggu-minggu adven adalah, kalau diungkapkan dengan pertanyaan untuk diri sendiri:“ "Apakah aku serius dengan imanku?”" Apakah aku serius ikut Tuhan Yesus?” “Apakah hidupku mau dibuat menjadi baru karena kuasa Roh Kudus sesuai kehendak kas...

Sukacita yang lahir di tengah kesuraman dunia

Lukas 2:19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Apa yang dialami Fuad dan Juleha menjadi gambaran nyata dari apa yang dialami kita juga selama pandemi ini.  Jika pandemi ini diibaratkan situasi gelap, situasi suram, yang membutuhkan cahaya, kita diberikan oleh Tuhan lilin-lilin sesuai kemampuan kita.  Lilin-lilin itu kita nyalakan bagi diri kita, dan karena cinta kepada Tuhan, kita nyalakan juga buat orang-orang yang tidak punya lilin, atau yang lilinnya sedikit. Tetapi ada saatnya kita mungkin tiba pada kebimbangan. Apa cukup lilin itu, buat kita dan sesama? Kapan kegelapan pandemi ini hilang? Sawir dan Opang, mereka menjadi gambaran diri kita tentang sikap berharap, memiliki hasrat, impian dan keinginan-keinginan yang wajar muncul dalam hidup.  Karena pengharapan dan cinta kasih, apapun akan kita lakukan dengan serius dan sungguh-sungguh. Mungkin kita akan memasuki area persaingan dan kompetisi yang ketat dengan sesama kita untu...

Spiritualitas Pertobatan dan Kebaikan Hati

Kapok, adalah pemahaman sederhana dari bertobat. Kalau kita kapok, kita tahu bahwa ada sesuatu yang harus ditinggalkan, karena sesuatu itu tidak berguna, hanya membuat masalah dalam diri kita. Tetapi menjadi kapok dengan dosa tidak cukup dalam spiritualitas Kristiani. Kapok harus berlanjut pada tindakan-tindakan baru yang membuat diri kita semakin berkualitas dalam tuntunan hikmat Tuhan dan menjadi jalan kebaikan Tuhan bagi sesama. Proyek Allah adalah memperbarui bumi ini. Allah mengutus hamba-hamba-Nya bahkan anak-Nya sendiri, yaitu Mesias, Tunas Isai, Putera Daud, Yesus Kristus, untuk proyek pembaruan itu melalui pembaruan pribadi-pribadi. Adalah kehendak Allah, supaya Dia menjadi Raja bagi umat-Nya. Dan dalam Kerajaan Allah, tidak ada tempat bagi orang yang mementingkan diri sendiri. Orang-orang yang tinggi hati akan mengalami didikan yang keras dari Allah. Sedangkan yang lemah dan tersisih ditolong dan diselamatkan-Nya. Tindakan kepedulian Allah ini menjadi contoh bagi umat-Nya...

Persiapkan diri untuk Tuhan

Lukas 3:1-6 Kalau saya sebutkan dua lokasi berikut ini, kepada ibu bapa saudari, saudara, kira-kira apa yang langsung muncul di pikiran? Lokasi pertama, Pasar Rumput (belanja, dagang). Lokasi kedua. Guntur (bioskop, kawi, gembira, eddy). Dalam perjalanan hidup kita, pasti ada lokasi-lokasi yang memorable, yang memicu ingatan dan memberi kesan mendalam yang satu sisi memberi suasana nostalgia, tetapi pada sisi lain dapat memberikan pengaruh bagi hidup kita sekarang ini dan mungkin ke depan. Tentu ingatan-ingatan yang indah, bukan yang menyedihkan. Gurun dan sungai Yordan adalah lokasi yang memorable, yang memicu ingatan mendalam secara spiritual, secara rohani bagi umat Israel. Di gurun, nenek moyang umat Israel berjalan puluhan tahun dan menerima banyak pelajaran dari Allah sebelum generasi berikut masuk ke tanah perjanjian. Sungai Yordan, adalah pintu masuk, titik perbatasan yang diseberangi oleh nenek moyang Israel di bawah kepemimpinan Yosua atas nasihat Allah sendiri untuk memasuki...

Pesan Tuhan dalam peralihan hidup

Ulangan 31:6, 8 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati." Ulangan 31:1-8 adalah kutipan dari kesaksian Musa kepada orang Israel dan secara khusus kepada Yosua yang akan menggantikannya memimpin orang Israel menuju tanah perjanjian. Membaca kisah ini di akhir tahun sungguh cocok sekali, sebab kita dapat kabar baik tentang betapa besar kuasa Tuhan dalam perjalanan hidup kita dan peralihan-peralihan yang ada di dalamnya. Dalam hidup ini kita harus punya pegangan yang memimpin dan mengarahkan hidup kita. Musa bersyukur bahwa Tuhan sudah memimpin hidupnya. Dari lahir, Musa sudah mengalami pemeliharaan Tuhan. Hidup Musa ...

Cinta yang tulus, jadikan aku yang kedua

( Yohanes 1:19-23 ) Intisari dari penulisan Injil Yohanes dapat kita temukan dalam pasal 20 ayat 31 demikian: “tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.” Penulis Injil Yohanes mengajak kita semua pembacanya, untuk menerima dan mengakui dengan pikiran dan hati kita bahwa kita memiliki Pemimpin Hidup, Juruselamat, yang akan menjadikan hidup kita tidak sia-sia. Ada undangan-undangan iman yang terselubung dalam karya kasih Tuhan Yesus yang terdapat pada beberapa kisah di Injil Yohanes yang tidak ada dicatat di Injil lainnya. Dalam Injil Yohanes, Allah menunjukkan bagaimana Ia sedang memperbarui dunia ini melalui pembaruan pribadi-pribadi yang dikerjakan Tuhan Yesus Kristus dalam kuasa Roh Kudus. Percakapan dengan Nikodemus, percakapan dengan perempuan di tepi sumur, kisah Maria dan Marta, ini adalah beberapa contoh kisah yang mengundang kita pembacanya untuk mengima...