Khotbah pada Minggu 1 Adven disampaikan di GKI Halimun Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023 dari bacaan Alkitab: Yesaya 64:1-9; Mazmur 80:1-7, 17-19; 1 Korintus 1:3-9; Markus 13:24-37 Adven atau lengkapnya Adventus adalah bahasa latin. Artinya kedatangan. Kita merayakan adven, kedatangan. Kedatangan Tuhan Yesus kembali pada akhir zaman. Nanti akan tiba saatnya, Tuhan Yesus akan memeriksa keseriusan hidup kita yang sudah diselamatkan dari cengkeraman kuasa dosa. Tuhan Yesus akan memimpin dunia ini dengan menghadirkan Langit yang baru dan Bumi yang baru . Yerusalem baru . Dunia di mana kuasa-kuasa dunia yang jahat, yang dilambangkan seperti benda-benda langit akan kalah dengan kuasa kebaikan Kristus. Maka pesan penting dari minggu-minggu adven adalah, kalau diungkapkan dengan pertanyaan untuk diri sendiri:“ "Apakah aku serius dengan imanku?”" Apakah aku serius ikut Tuhan Yesus?” “Apakah hidupku mau dibuat menjadi baru karena kuasa Roh Kudus sesuai kehendak kas...
Masakan Indonesia sangat beragam dan kaya cita rasa. Jika dibandingkan dengan khazanah masakan eropa atau Asia lainnya, keihatannya dapat dikatakan masakan Indonesia masih lebih unggul sebenarnya. Aneka kue basah, hidangan laut, gulai, lodeh, sayur asam, ah.. banyak sekali.
Namun sayangnya ragam jenis dan cita rasa masakan Indonesia kadang tidak menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Orang biasanya lebih cenderung menganggungkan masakan non Indonesia. Seorang pakar kuliner mengatakan sebabnya hanya sepele, apa itu? Kemasan! Ya kemasannya kadang kurang menarik. Baik penataan, tata atur letak, warna, seringkali kurang begitu diperhatikan dalam penyajian masakan Indonesia yang "unggul" itu.
Content atau isi yang baik memang harus disertai dengan kemasan yang baik pula. Dalam komunikasi ini juga kena mengena. Kadang tutur kata yang keluar dari mulut, karena kemasan yang kurang baik, hasilnya justru tidak membangun. Nasihat bisa jadi malah dianggap cacian. Lelucon bisa jadi malah dianggap merendahkan. Kepedulian bisa jadi malah dianggap pembanggaan diri. Kritik yang membangun bisa jadi malah dianggap cercaan.
Oleh sebab itu, "isi" yang baik, harus senantiasa disertai dengan "kemasan" yang baik.
Komentar
Posting Komentar